Wednesday, September 7, 2016

Ini Rencana Jokowi Kembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan

Ini Rencana Jokowi Kembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu memimpin rapat terbatas bersama menteri-menteri di sela-sela Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Simalungun, Sumatera Utara. Beberapa poin penting pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata disampaikan seusai rapat terbatas.
 
Danau Toba sendiri merupakan bagian dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Selain Danau Toba, obyek pariwisata lainnya adalah Candi Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.
 
Hasil rapat yang dipimpin Presiden Jokowi kemudian disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman/Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Berikut hasil keseluruhan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi.
 
Pembangunan zona otorita wisata
 
Sebuah kawasan seluas 600 hektar telah disiapkan oleh pemerintah. Di dalam kawasan wisata itu akan dibangun lima hotel mewah berbintang lima, convention center, dan lapangan golf seluas 100 hektar. Hotel-hotel berbintang tersebut akan dibangun tiga pengusaha asal Medan.
 
Arief Yahya menyampaikan, zona otorita pariwisata itu akan berkonsep ekowisata. Adapun lokasi seluas 600 hektar itu juga termasuk untuk lahan Badan Otorita Pariwisata.
Pengembangan Bandara Sibisa dan Silangit
 
Dalam rapat terbatas, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Silangit di Tapanuli Utara dan Bandara Sibisa, Toba Samosir. Landasan pacu Bandara Silangit akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter dari ukuran saat ini yang sepanjang 2.400 meter dan lebar 30 meter.
 
Pemerintah memperpanjang landasan pacu itu untuk mengakomodasi agar pesawat jenis Boeing 737-800 dapat mendarat atau terbang dari bandara itu. Sementara itu, landasan pacu Bandara Sibisa juga akan diperpanjang menjadi 2.250 meter dari ukuran landasan pacu saat ini yang sepanjang 750 meter dengan lebar 23 meter sehingga bisa melayani pesawat sejenis Boeing 737-500.
 
 
Pengembangan jalan tol
 
Pemerintah akan mengembangkan jalan tol Siantar-Parapat sepanjang 97 km. Rencana tersebut akan dimulai pada tahun 2017.
 
Luhut mengatakan, rencana tersebut akan dipermudah karena lahan untuk jalan tol sepanjang 50 km adalah milik PTP. Diharapkan, rencana jalan tol Siantar-Parapat akan selesai pada tahun 2019. 
 
 
Pembangunan Taman Bunga
 
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas juga mengungkapkan adanya obyek wisata baru, yakni Taman Bunga Nusantara, di sekitar Danau Toba. Rencananya, pemerintah akan memilih dua lokasi untuk Taman Bunga Nusantara, yakni di Toba Samosir atau Tapanuli Utara.
 
Arief mengatakan, rencana Taman Bunga Nusantara dari Jokowi tersebut dalam setiap tempat mempunyai kelebihan. Jika di Toba Samosir dekat dengan Zona Otorita Pariwisata, sementara di Tapanuli Utara dekat dengan Bandara Silangit.
 
 
Peserta karnaval membawa tandok beras di kepala dengan memakai ulos Sadum dan kebaya saat Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di titik awal Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/8/2016). Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI tahun ini dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara dengan tajuk "Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba". Acara ini berlangsung di dua tempat yakni Parapat (Simalungun) dan Balige (Toba Samosir).
Karnaval kemerdekaan Danau Toba setiap tahun
 
Karnaval budaya yang digelar di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, tersebut diharapkan akan digelar rutin. Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan karnaval meminta agar Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar setiap tahun.
 
Jokowi menilai, dalam karnaval budaya ini, beragam budaya Batak dapat terlihat. Ia berharap, perbedaan-perbedaan dapat menyatukan Indonesia.
 
 
Kelestarian Danau Toba
 
Hasil rapat terbatas yang dipimpin Jokowi juga menghasilkan rencana-rencana kegiatan terkait kelestarian Danau Toba. Luhut menyebutkan, pembersihan lingkungan Danau Toba akan dievaluasi terkait keramba-keramba.
 
Selain itu, izin hutan tanaman industri (HTI) dari PT Toba Pulp Lestari akan dievaluasi. Truk-truk pengangkut Toba Pulp Lestari juga akan dievaluasi.
 


EmoticonEmoticon