Candi Muara Takus
Warisan budaya masa lalu terletak sekitar 130 km dari
Pekanbaru ke titik di mana Kampar Kanan Sungai dan pertemuan Kampar Kiri River.
Lokasi ini merupakan sisa dari kuil Buddha masa lalu. Candi ini ditemukan pada
tahun 1893 oleh seorang antropolog Belanda, candi ini diyakini telah dibangun
pada abad ke-7 SM. Namun, beberapa ahli percaya candi ini dibangun pada abad
ke-4 SM.
Candi Muara Takus |
Pacu Jalur Tradisional
Pacu Jalur adalah perlombaan perahu dayung tradisional dari
Riau. perahu dayung ini sekitar 25-40 panjang m dengan 40-60 kru. Setiap tahun,
lomba diadakan pada saat yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tradisi
leluhur telah diselenggarakan sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi salah
satu event terbesar di Riau menarik wisatawan dari seluruh dunia hingga saat
ini.
Pacu Jalur Tradisional |
Lihat juga Situs dan tempat Menarik di Aceh
Lihat juga Situs dan tempat Menarik di Sumatera Utara
Lihat juga Situs dan tempat Menarik di Bengkulu
Lihat juga Situs dan tempat Menarik di Sumatera Selatan
Ritual Bakar Tongkang
Bakar Tongkang berasal dari ritual kuno etnis Cina. Saat
ini, itu menjadi ritual tahunan di kota Bagansiapiapi, Riau. Sejarah ritual
yang harus dilakukan dengan asal-usul nama kota. Lama waktu yang lalu,
sekelompok Cina dari Fujian, Cina berkeliaran di laut dengan perahu kayu
sederhana (tongkang). Di tengah perjalanan, mereka kehilangan arah. Kemudian,
mereka berdoa kepada Allah Kie Ong Ya (dewa laut) yang membantu mereka dengan
mengirimkan kunang-kunang (si api-api) di malam hari mengarahkan mereka ke
tanah atau tempat (bagan) di Selat Malaka. Sebagai bentuk rasa syukur, para
pengembara dibakar tongkang sebagai korban kepada Tuhan.
Mesjid Raya Pekanbaru
Mesjid Raya dibangun di abad ke-18 sebagai bukti Siak
kerajaan di Pekanbaru bawah kekuasaan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum
Bukit - sebagainya Sultan) dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzan Syah
(Marhum Pekan - kelima Sultan). Di daerah masjid, ada juga yang diyakini ajaib
dan mampu memberikan keinginan bertanya. Masih di daerah yang sama, pengunjung
juga dapat melihat makam Marhum Bukit dan Marhum Pekan yang dikenal sebagai pendiri
Pekanbaru.
EmoticonEmoticon