Tuesday, February 7, 2017
Monday, December 19, 2016
Liburan Ke Danau Toba Menikmati Wisata Alam Yang Indah Bersama Tutoba
Danau Toba adalah salah satu destinasi unggulan dari berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. Danau Toba memiliki keindahan alam yang terkenal sebagai ikon utama tempat wisata di Pulau Sumatera untuk menikmati wisata alam, wisata budaya, bermacam wisata kuliner, juga terdapat wisata sejarah dan wisata rohani.
Tutoba menyediakan berbagai paket wisata ke Kawasan Danau Toba, dengan layanan yang terbaik dan harga yang murah. Silahkan Anda memilih paket wisata yang sesuai dengan rencana berlibur Anda.
Tutoba Tour & Travel adalah salah satu divisi di dalam PT. Pollung Gaja Toba yang merupakan suatu perusahaan yang didirikan oleh 77 orang alumni ITB yang berasal dari Kawasan Danau Toba. Tutoba Tour & Travel melakukan usaha atau bisnis paket wisata modern dengan tujuan KDT, full service (jemput di dan antar ke bandara Silangit) dengan tarif kompetitif.
Sawah di tepi Danau Toba
|
Friday, December 16, 2016
Rental Mobil Wisata Kawasan Danau Toba
POLLUNGPAS |
PollungPas menghadirkan layanan transportasi yang berbeda dengan transportasi konvensional. Transportasi ini berbasis aplikasi, sehingga mudah diakses oleh penumpang serta mengedepankan standar keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Hadir dengan model executive class, PollungPas diharapkan menjadi pioneer dalam mengubah wajah transportasi umum dan wisata di KDT.
POLLUNGPAS RENTCAR WILAYAH MEDAN DAN SILANGIT
Sunday, September 18, 2016
BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Hingga 19 September
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat yang akan turun pada 16-19 September. Masyarakat di sejumlah kawasan diminta mewaspadai potensi hujan ini.
BMKG melalui siaran pers Kedeputian Bidang Meteorologi, Jumat (16/9/2016) menyebut kondisi atmosfer terkini terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan.
Wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat di antaranya Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, pesisir selatan pulau Jawa.
BMKG mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan akibat hujan lebat tersebut seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir diimbau mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5-4,0 meter.
Potensi tersebut berada di wilayah laut Andaman, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali.
Masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini mengenai cuaca dapat menghubungi bagian layanan informasi cuaca 24 jam melalui pusat panggilan di nomor 021-6546315/18.
(fdn/fdn)
Inilah Destinasi, Budaya dan Kuliner Terpopuler di Indonesia
Kementerian Pariwisata baru saja menggelar Anugerah Pesona Indonesia 2016. Ajang penganugerahan untuk destinasi, budaya dan kuliner yang terpopuler di Nusantara. Inilah pemenangnya!
"Selamat kepada para pemenang. Ini adalah inisiatif yang bagus," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Malam Penganugerahan Anugerah Pesona Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Anugerah Pesona Indonesia merupakan event yang digelar Kementerian Pariwisata bersama situs ayojalanjalan.com. Terdapat 10 kategori dari Surga Tersembunyi Populer sampai Festival Budaya Terpopuler.
Pemilihan juaranya berdasarkan voting yang dibuka dari tanggal 23 Mei sampai23 Agustus 2016. Terdapat 53.097 pemilih, yang mana 4.331-nya adalah pemilih dari mancanegara seperti China, AS, India dan Kanada.
Tentu saja, para pemenang Anugerah Pesona Indonesia dapat menjadi acuan traveler untuk menjelajahi Nusantara. Semacam referensi, kalau tempat wisata dan atraksi budaya di negeri ini tidak itu-itu saja.
Berikut daftar lengkap pemenang Anugerah Pesona Indonesia:
1. Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise)
Juara I : Kepulauan Kei – Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku
Juara II : Kepulauan Mandeh – Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
Juara III : Pulau Maratua – Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
2. Kategori Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness)
Juara I : Pantai Nihi Watu – Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Pantai Ora – Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Juara III : Pantai Papuma – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur
3. Kategori Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site)
Juara I : Rumah Pengasingan Soekarno – Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Gedung Linggarjati – Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Juara III : Benteng Tolukko – Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara
4. Kategori Hidangan Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Dishes)
Juara I : Ayam Taliwang Lombok – Provinsi Nusa Tenggara Barat
Juara II : Ayam Betutu – Provinsi Bali
Juara III : Pempek Palembang – Provinsi Sumatera Selatan
5. Kategori Tempat Menyelam Terpopuler (Most Popular Diving Spot)
Juara I : Pulau Alor – Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Nusa Penida – Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali
Juara III : Taman Laut Derawan – Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
6. Kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot)
Juara I : Pantai Nemberala – Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Nusa Lembongan – Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali
Juara III : Pantai Plengkung – Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur
7. Kategori Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Attraction)
Juara I : Iraw Tengkayu – Provinsi Kalimantan Utara
Juara II : Pasola – Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara III : Bambu Gila – Provinsi Maluku
8. Kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival)
Juara I : Festival Erau – Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Juara II : Jember Fashion Carnival – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur
Juara III : Festival Teluk Jailolo – Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara
9. Kategori Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland)
Juara I : Gunung Kerinci – Provinsi Jambi
Juara II : Dataran Tinggi Dieng – Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah
Juara III : Gunung Kelimutu – Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
10. Kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination)
Juara I : Pulau Morotai – Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara
Juara II : Celebes Canyon – Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Juara III : Nyaru Menteng – Provinsi Kalimantan Tengah
Terakhir, Juara Favorit dimenangkan oleh Gunung Kerinci di Jambi dan Juara Umum yang paling banyak masuk kategori diraih NTT. Selamat untuk para pemenang! (aff/krn)
KPK: Irman Gusman Disuap Terkait Kuota Gula Impor Bulog di Sumbar
Ketua DPD Irman Gusman dicokok KPK pada Jumat (16/9/2016) |
Ketua DPD Irman Gusman dicokok KPK pada Jumat (16/9/2016) di rumah dinasnya. Irman disuap terkait kuota gula impor di provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CV SB di tahun 2016 untuk provinsi Sumbar," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016). Agus didampingi Laode M Syarif dan Alexander Marwata.
Menurut Agus, Irman diamankan setelah sebelumnya kedatangan 3 tamu. Tamu tersebut membawa bingkisan berupa uang untuk diberikan kepada Irman pada Jumat malam.
Penyidik KPK lalu menahan 3 tamu setelah keluar dari rumah Irman dan membawa mobil namun masih berada di halaman rumah Irman. Sedangkan KPK menahan Irman dengan bantuan ajudan Irman.
"Tim KPK minta tolong ajudan masuk ke rumah Bapak IG lalu tim KPK meminta Bapak IG menyerahkan bingkisan dari saudara XSS, MMI, dan WS," kata Agus.
Mandi di Sungai Deli Medan, Seorang Bocah Temukan Ratusan Peluru Aktif
Seorang bocah berusia tujuh tahun di Medan, Sumatera Utara (Sumut) menemukan ratusan peluru aktif kaliber 5,56 mm x 45. Ratusan peluru aktif itu ditemukan saat bocah tersebut sedang asyik mandi di Sungai Deli, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
"Bocah berusia tujuh tahun itu bernama Yuga Pramana. Dia merupakan warga Kelurahan Aur," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2016).
Martualesi menyatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Saat itu, Yuga sedang bermain dan mandi di Sungai Deli sepulang dari sekolah. Saat sedang bermain, dia merasakan sesuatu dibawah kakinya saat menginjak dasar sungai.
"Karena penasaran, dia mengangkat barang tersebut yang ternyata sebuah bungkusan yang berisi ratusan peluru tajam aktif," sambungnya.
Yuga tidak tahu bahwa itu peluru dan menganggap hal itu adalah mainan biasa. Kemudian dia langsung menghamburkan peluru-peluru tersebut dan diambil oleh teman-temannya.
Tak lama kemudian, salah seorang warga yang bernama Saipul Tanjung kemudian melihat sejumlah anak-anak sedang membawa peluru tersebut. Melihat hal tersebut, Saipul kemudian menyuruh anak-anak itu mengumpulkan peluru untuk disatukan.
"Setelah peluru terkumpul, seorang warga bernama Majid menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota," ujar Martualesi.
Polisi yang tiba kemudian mengamankan peluru tersebut. Setelah dihitung, peluru tajam tersebut berjumlah 126. Peluru itu kemudian dibawa ke Polsek Medan Kota.
"Kita masih melakukan pemeriksaan terkait penemuan ratusan peluru tajam aktif tersebut. Kita juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kepemilikan peluru itu. Kepada masyarakat, diminta untuk menginformasikan terkait sisa peluru yang ada jika ditemukan," tutup Martualesi.
(dnu/dnu)
Kasihan, Anak Gajah Berumur Setahun Ini Tertinggal Rombongan Induknya
Seekor anak gajah Sumatera yang diperkirakan berumur satu tahun tertinggal dari induk dan rombongannya. Saat ini, anak gajah yang memiliki tinggi sekitar 1 meter ini berada di kebun warga di Desa Suo Suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi.
Menurut Lukman, warga Desa Suo Suo, anak gajah ini tertinggal rombongan sekitar tiga minggu lalu.
"Awalnya, ada rombongan gajah yang masuk ke lahan yang baru dibuka di Km 26 jalan koridor PT WKS. Rombongan gajah ini memakan tanaman yang ditanam warga. Kemudian warga melakukan penggiringan rombongan gajah agar meninggalkan kebun, rupanya ada satu ekor anak gajah yang tertinggal rombongan," ujar Lukman di Tebo, Sabtu (17/9/2016).
Koordinator Unit Konservasi dan Mitigasi Konflik Gajah – The Frankurt Zoological Society (FZS), Albert Tetanus, menyatakan pihaknya telah menugaskan dua orang personel untuk menjaga anak gajah ini agar keselamatannya terjamin.
"Mulai 14 September kemarin kami sudah mengirim dua petugas ke lokasi keberadaan anak gajah yang tertinggal. Mereka kami tugaskan untuk menjaga keberadaan anak gajah," ungkap Albert Tetanus kepada detikcom, Sabtu (17/9/2016).
Saat ini, kata Albert, anak gajah tersebut berada di Dusun Pematang Pemalik Desa Suo Suo. "Dia ada di kebun Pak Lukman. Anak gajah tersebut memakan rumput muda, buah dan batang pisang," ujarnya.
Albert menduga anak gajah ini berasal dari kelompok gajah Sumatera yang memiliki area jelajah di Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) yang ada di wilayah Kabupaten Tebo, Jambi.
"Kami telah melaporkan ke BKSDA Jambi untuk penanganan anak gajah ini. Bisa jadi anak gajah ini akan kita upayakan digabungkan dengan rombongan induknya atau bisa juga digabungkan dengan rombongan gajah lainnya," tutur Albert.
(dnu/dnu)
Selam 13 Meter Tanpa Alat Bantu Oksigen, Turis AS Tewas di Pulau Asu Nias
Seorang turis laki-laki dari Amerika Serikat tewas setelah menyelam dan menembak ikan di Pulau Asu, Desa Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Diketahui, saat menyelam dan menembak ikan, korban tidak menggunakan alat bantu tabung oksigen.
"Korban bernama Makena Baker Ryuichi (21). Dia menembak ikan di kedalaman 13 meter dengan menggunakan panah ikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam keterangannya, Minggu (18/9/2016).
Rina menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban sedang berenang dan melakukan penyelaman di laut sekitar 13 meter dengan tujuan menembak ikan di kedalaman 13 meter. Dia menembak ikan dengan menggunakan panah ikan dan tanpa alat bantu tabung oksigen.
"Kemudian ibu korban, Hiroyo Baker dan dua turis lainnya Kahaai Howard dengan Stefen Kennedy yang sama ikut berenang dengan korban sempat melihat korban naik ke permukaan laut dengan berhasil menembak dua ekor ikan," sambungnya.
Setelah itu, korban menyelam kembali. Namun, sekitar 10 menit kemudian korban tidak muncul ke permukaan laut. Atas hal tersebut, rekan korban Kahaai berteriak meminta tolong kepada warga guna mencari tahu keberadaan korban. Saat itu, ibu korban juga turut menyaksikan pencarian tersebut.
"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 13 meter dalam keadaan tidak sadar diri. Sehingga, para saksi berusaha membantu mengangkat ke permukaan seterusnya dibantu pernafasannya namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Diperkirakan, korban tenggelam selama 10 hingga 15 menit," jelas Rina.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mengevakuasi korban kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. Setelah diselidiki, tidak ditemukan tanda-tanda kekeraan ataupun luka ditubuh korban.
"Ibu koban membuat surat pernyataan kepada polisi untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban. Siang tadi, dipastikan bahwa dengan mempergunakan pesawat carteran Susi Air, korban bersama ibu korban dan dua orang turis lainnya dijemput di Bandara Binaka Gunungsitoli," ujar Rina.
Setelah itu, lanjut Rina, rencananya jenazah korban akan diinapkan di salah satu tempat persemayaman milik warga Tionghoa di Medan. "Esoknya rencananya akan dilakukan acara kremasi. Setelah itu, ibu korban akan kembali ke negaranya Amerika Serikat," tutup Rina.
(dnu/dnu)
Thursday, September 8, 2016
GRHA KIRANA DEVELOPMENT
Hadir dengan Green Living in Harmony.
Rumah Mewah Harga Murah
KIRANA GARDEN
Lokasi : Jl. Bunga Rampe 4 Simalingkar B
Tipe 40.
Luas Tanah 72 STD
Harga mulai Rp.180Jutaan.
DP BISA DIBAYAR BELAKANGAN ATAU 12 BULAN KEDEPAN, TANPA RESIKO BUNGA
Angsuran Ringan, Proses cepat!
Strategis Untuk tempat tinggal dan lokasi terbaik untuk investasi Anda.
Fasilitas Perumahan :
- Kolam Renang
- Club House
- Jogging Area
- Rumah Ibadah
- Taman Bermain
- Carport
- PAM
- 1300 Watt
- Paving Blok
- Memiliki dua akses pintu in/out melalui Jl.Bunga Rampe 4 Simalingkar B dan Jl.Penampungan/Karya Jaya Ujung.
Fasilitas sekitar perumahan sangat flexibel, harga tanah dan rumah disekitar daerah ini sudah sangat cepat melejit kenaikan harganya. Fasilitas disekitar perumahan : Bank, ATM, Pasar Tradisional, Akses angkota hingga jam 23:00wib, kebun binatang, kampus akper/akbid, kampus USU (sdh tahap pembangunan).
Info dan Pemesanan :
Aginta F Simanjuntak, S.Pd
08116333210/082276428112
Aginta F Simanjuntak, S.Pd
08116333210/082276428112
Segera lahir banyak kawasan industri di Lampung
Bandar
Lampung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan proyek Jalan
Tol Trans Sumatera (JTTS) akan memberikan banyak manfaat. Pertumbuhan
ekonomi akan semakin kencang, karena Pemprov sudah menyiapkan beragam
rencana strategis pengembangan kawasan industri di sekitar jalan tol.
Asisten Bidang Ekbang Provinsi Lampung Adeham, Pemprov Lampung akan mengembangkan kawasan industri dengan memanfaatkan akses JTTS. Sejauh ini industri di Lampung tersebar di berbagai wilayah. Nah, agar pengembangan industri berjalan lebih kencang, Pemprov akan membentuk kawasan industri terpadu.
Jika dirunut, dari sekitar JTTS 0 KM atau dekat Pelabuhan Bakauheni akan dikembangkan Kawasan Industri Way Pisang. Kawasan industri ini berada di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka akan menggunakan lahan seluas 3.000 hektar.
Kini, Pemprov Lampung sedang membuat masterplan dan detail kawasan. Rencananya, Kawasan Industri Way Pisang ini untuk mendukung pengembangan industri manufaktur dan industri berat lainnya.
"Kawasan industri ini sudah dilirik banyak investor, mereka pengusaha tekstil, lalu ada juga dok kapal," terang Adeham tanpa merinci.
Bergeser ke atas sedikit, Pemprov Lampung akan mengembangkan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah. Ini akan menjadi kawasan industri pariwisata.
Pemprov Lampung akan bekerjasama dengan perusahaan pariwisata pelat merah, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk Pembangunan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah seluas 300 hektar.
Naik lagi agak jauh, akan dikembangkan Lampung Industrial Technopark. Ini merupakan kawasan industri berbasis pertanian di Sulusuban, Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas sekitar 1.000 ha.
Kini, lahan di Sulusuban itu dalam pengelolaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Di lahan itu, Pemprov Lampung ingin mengembangkan sentra produksi dan pengolahan pangan.
Bergeser ke atas lagi, di Kabupaten Mesuji akan dikembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pembangkit listrik batubara dan pelabuhan.
"Semua (kawasan industri) ini akan dekat dengan jalan tol, makanya kami juga sangat serius membantu proyek JTTS agar berjalan lancar demi pengembangan kawasan industri," terang Adeham.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investor lokal maupun asing memang semakin mengincar Lampung sebagai tujuan ekspansi usaha. Soalnya, keberadaan infrastruktur seperti jalan tol, akan berdampak positif bagi perkembangan bisnis.
Terbukti, komitmen investasi di Lampung meningkat beberapa waktu ini. Pada kuartal I-2016, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Lampung mencapai Rp 445,28 miliar, ini meningkat pesat dibandingkan kuartal I-2015 yang hanya Rp 132,9 miliar.
Namun untuk penanaman modal asing (PMA) terjadi penurunan dari US$ 114,4 juta di kuartal I-2015 menjadi US$ 13,73 juta di kuartal I-2016.
"Infrastruktur adalah kunci utama bagi investor, makanya tak hanya di Lampung, di Sumatera lain juga jadi incaran investor karena adanya proyek jalan tol," ujar Ariesta Riendrias Puspasari, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan BKPM.
Asisten Bidang Ekbang Provinsi Lampung Adeham, Pemprov Lampung akan mengembangkan kawasan industri dengan memanfaatkan akses JTTS. Sejauh ini industri di Lampung tersebar di berbagai wilayah. Nah, agar pengembangan industri berjalan lebih kencang, Pemprov akan membentuk kawasan industri terpadu.
Jika dirunut, dari sekitar JTTS 0 KM atau dekat Pelabuhan Bakauheni akan dikembangkan Kawasan Industri Way Pisang. Kawasan industri ini berada di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka akan menggunakan lahan seluas 3.000 hektar.
Kini, Pemprov Lampung sedang membuat masterplan dan detail kawasan. Rencananya, Kawasan Industri Way Pisang ini untuk mendukung pengembangan industri manufaktur dan industri berat lainnya.
"Kawasan industri ini sudah dilirik banyak investor, mereka pengusaha tekstil, lalu ada juga dok kapal," terang Adeham tanpa merinci.
Bergeser ke atas sedikit, Pemprov Lampung akan mengembangkan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah. Ini akan menjadi kawasan industri pariwisata.
Pemprov Lampung akan bekerjasama dengan perusahaan pariwisata pelat merah, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk Pembangunan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah seluas 300 hektar.
Naik lagi agak jauh, akan dikembangkan Lampung Industrial Technopark. Ini merupakan kawasan industri berbasis pertanian di Sulusuban, Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas sekitar 1.000 ha.
Kini, lahan di Sulusuban itu dalam pengelolaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Di lahan itu, Pemprov Lampung ingin mengembangkan sentra produksi dan pengolahan pangan.
Bergeser ke atas lagi, di Kabupaten Mesuji akan dikembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pembangkit listrik batubara dan pelabuhan.
"Semua (kawasan industri) ini akan dekat dengan jalan tol, makanya kami juga sangat serius membantu proyek JTTS agar berjalan lancar demi pengembangan kawasan industri," terang Adeham.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investor lokal maupun asing memang semakin mengincar Lampung sebagai tujuan ekspansi usaha. Soalnya, keberadaan infrastruktur seperti jalan tol, akan berdampak positif bagi perkembangan bisnis.
Terbukti, komitmen investasi di Lampung meningkat beberapa waktu ini. Pada kuartal I-2016, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Lampung mencapai Rp 445,28 miliar, ini meningkat pesat dibandingkan kuartal I-2015 yang hanya Rp 132,9 miliar.
Namun untuk penanaman modal asing (PMA) terjadi penurunan dari US$ 114,4 juta di kuartal I-2015 menjadi US$ 13,73 juta di kuartal I-2016.
"Infrastruktur adalah kunci utama bagi investor, makanya tak hanya di Lampung, di Sumatera lain juga jadi incaran investor karena adanya proyek jalan tol," ujar Ariesta Riendrias Puspasari, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan BKPM.
Indonesia bisa rajai transportasi online As-Teng
Indonesia bisa rajai transportasi online As-Teng |
JAKARTA. Industri jasa transportasi online (online rides),
seperti Go-Jek, memiliki masa depan yang sangat cerah di Indonesia.
Menurut hasil riset, Indonesia berpeluang menjadi raja di wilayah Asia
Tenggara untuk kategori tersebut di tahun 2025.
Riset bertajuk "e-conomy SEA: Unlocking the 200 billion USD opportunity in Southeast Asia" ini dilakukan Google bekerja sama dengan perusahaan investasi Singapura, Temasek.
BACA JUGA :
- Pemerintah diminta cari solusi transportasi online
Managing
Director Google Indonesia, Tony Keusgen memaparkan jumlah populasi yang
besar menjadi faktor utama mengapa Indonesia bakal menjadi pasar
terbesar untuk jasa transportasi online.
Nilai
pasar di segmen tersebut diprediksi mencapai US$ 5,6 miliar atau
sekitar Rp 74,2 triliun di tahun 2025 nanti. Nilai tersebut meningkat
22% per tahunnya dari US$ 800 juta AS di tahun 2015.
"Di Asia Tenggara sendiri, online rides Indonesia akan mendominasi dengan pangsa pasar 43%," tutur Keusgen.
Keusgen menambahkan, online rides memiliki banyak keuntungan bagi Indonesia. Dari segi konsumen, layanan semacam ini menjawab banyak masalah.
Ia
mencontohkan layanan Go-Jek yang bisa digunakan tidak hanya untuk
transportasi saja, melainkan juga untuk mengirim barang, makanan, dan
juga jasa bersih-bersih rumah.
"Dari segi driver, bisa meningkatkan kesejahteraan kelurga," ujar Keusgen.
Riset
Google dan Temasek diadakan di 6 negara Asia Tenggara, yakni Filipina,
Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Riset dilakukan berdasarkan data dari Google, penelitian oleh Temasek, wawancara dengan 59 ahli, dan data dari pihak ketiga.
Subscribe to:
Posts (Atom)